Rabu, 17 Maret 2010

Seputar Penyakit

Appendicitis

Merupakan bagian dari usus yang berbentuk suatu tabung pendek yang buntu, panjangnya 7-10 cm, yang tumbuh pada persambungan usus besar dan usus halus. Biasanya berisi lemak dan tidak mempunyai fungsi spesifik di dalam tubuh.


--------------------------------------------------------------------------------

Gejala
1) nyeri tumpul dan samar disekitar pusar biasanya disertai mual dan tidak mau makan. Suhu meningkat sekitar 37,5-38,5 C, 2) Beberapa jam kemudian nyeri pindah ke perut bagian kanan bawah (sekitar garis yang menghubungkan tonjolan tulang pinggang dengan pusar) yang dikenal dengan titik Mc. Burney. Nyerinya lebih jelas dan tajam sehingga dapat mempengaruhi aktivitasnya misalnya kalau jalan sambil peganagn perutnya dan agak membungkuk menahan sakit, 3) Nyeri tekan didaerah mc. Burney, 4) Nyeri lepas (bila ditekan dan kemudian dilepas tekanan itu , terasa nyeri), 5) Nyeri perut kanan bawar bila penderita bernafas dalam, berjalan, batuk oleh karena gerakan dari peritoneum. Dan beberapa pemeriksaan lainnya yang akan dilakukan oleh dokter,

Penyebab
1) Adanya sumbatan lumen usus buntu misal oleh Tinja yang keras (fetalit) (2) Cacing Askaris (3) Tumor Appendiks (4) Erosi mukosa karena parasit misalnya E. Histolityca (5) Pembesaran jaringan linfe di daerah appendik.

Yang dapat dilakukan Pasien
Yang berada di tempat kejadian: Jangan memberi makanan ataupun minuman pada pasien karena mungkin harus segera dioperasi Segera bawa ke rumah sakit

Tindakan Dokter
Melakukan pemeriksaan fisik Melakukan uji coba laboratorium Melakukan operasi darurat, yaitu appendektomi

Pencegahan
kita bisa melakukan pencegahan dengan makanan yang berserat agar fesesnya tidak keras, Pemberian obat cacing teratur tiap 6 bulan. Menjaga kebersihan makanan agar tidak banyak mengandung parasit.

Catatan
Appendiksitis ini merupakan penyakit yang memerlukan tindakan cepat agar tidak terjadi perforasi (bocor) , oleh karena cepat periksakan ke dokter.

Cholera
Cholera adalah infeksi serius yang menyerang usus. Penularannya melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh kotoran penderita.


--------------------------------------------------------------------------------

Gejala
1) Diare hebat, banyak lendir dan sedikit/tidak ada ampasnya 2) Muntah 3) Kejang perut 4) Dehidrasi (merasa haus, bibir/lidah kering, sedikit/tidak keluar air seni

Penyebab
Bakteri Vibrio Cholerae. Lalat, kecoa dan tikus dapat juga menularkan dengan membawa bakteri dari kotoran yang terinfeksi ke makanan

Yang dapat dilakukan Pasien
1) Minum oralit sebanyak cairan diare yang keluar , 2) Bila dicurigai ada cholera atau tanda-tanda dehidrasi segera dibawa ke RS terdekat

Tindakan Dokter
1) Memastikan diagnosa 2) Menganjurkan ke RS untuk tindakan lebih lanjut 3) Mengganti cairan tubuh yang hilang melalu mulut atau infus jika diperlukan

Pencegahan
1) Minum air yang sudah dimasak sampai mendidih 2) Makan makanan yang baru dimasak 3) Makan buah-buahan yang baru dikupas 4) Lindungi makanan dari lalat/kecoa/tikus 5) Cuci tangan dengan sabun dan air bersih sesudah dari kamar mandi atau menyiapkan hidangan 6) Hindari tempat makanan yang kurang bersih 7) Jangan menyuburkan tanah dengan pupuk kotoran manusia

Catatan
KOMPLIKASI : 1) Shock/renjatan (kegagalan dari sistem sirkulasi darah) 2) Kematian, dapat terjadi dalam 48 jam