I. MASALAH SANITASI POTENSIAL
A. Saat terjadinya banjir
1. Air Bersih.
• Tidak tersedia air bersih
• Sumber air tercemar
• Sarana rusak
2. Sampah
• Tidak adnya sarana penampungan
• Pengelolaan sampah tidak dilaksanakan
• Proses pembusukan terjadi setelah melampaui dua hari, bau dan cairan leacet dan lalat muncul.
• Sampah dari luar/ sungai masuk kedalam rumah
3. Limbah:
• Saluran air limbah tidak berfungsi
• Masuknya limbah berbahaya kedalam rumah
• Sarana pembuangan kotoran manusia terbatas atau tidak berfungsi
4. Lingkungan fisik
• Sarana sanitasi lingkungan rusak/ tidak berfungsi
• Lumpur masuk kedalam rumah
• Kelembaban tinggi
• Suhu rendah
5. Makanan dan minuman
• Makanan masak yang diterima tidak terpantau alamat yang memberi dan cara
penyelenggaraannya
• Lamaya waktu dari saat makanan masak sampai dikonsumsi.
• Tempat penyimpanan makanan mentah tidak cukup aman
6. Vektor penyakit dan binatang pengganggu
• Lalat, tikus, binatang berbisa, masuk ke rumah/ pemukiman
• Tidak tersedia bahan dan alat pemusnah
7. Kecelakaan
• Tenggelam/ hanyut
• Cedera ringan dan berat
• Terkena aliran listrik
• Kedinginan
B.Pasca Banjir
1.Air Bersih
• Rusaknya sarana sumber, distribusi, penampungan
• Air yang ada tercemar baik dari fisik , kimia, bakteriologis terutama untuk daerah yang terdapat industri, rumah sakit berpotensi tercemar limbah bahan berbahaya
dan beracun.
2. Sampah
• Berserakan tidak tertampung secara tertutup
• Tidak terangkut segera kepembuangan akhir
• Terjadi proses pembusukan
• Bercampur dengan Lumpur
• Terdapat bangkai binatang
3. Limbah
• Saluran air limbah tersumbat
• Sarana rusak fisik atau tidak berfungsi
4. Lingkungan fisik
• Dinding, lantai dan alat rumah tangga lembab
• Kerusakan bangunan
5. Makanan dan minuman
• Bahan makanan yang tersedia sudah rusak karena tersimpan lama ditempat yang tidak baik
• Pengolahan makanan pada lokasi di saat belum dilakukan pembersihan bekas banjir memperbesar kemungkinan terjaadinya pencemaran pada proses penyelenggaraan makanan.
6. Vektor dan binatang pengganggu
• Populasi lalat, nyamuk , kecoak dan tikus meningkat
7. Kecelakaan
• Terjatuh karena kondisi lingkungan yang belum teratur kembali
II. KESIAGAAN DI DAERAH BANJIR
1. Air Bersih
• Tersedianya sarana pengolahan air bersih sederhana dengan bentuk kecil dengan kemampuanyang cukup besar untuk mengolah air ditempat pengungsian
• Tersedianya SDM disetiap tempat pengungsian yang mampu mengoperasikan sarana pengolahan air sederhana.
• Tersedianya kantong kantong untuk supply air minum yang dapat dilipat dan dimanfaatkan berulang.
• Tersedianya bahan desinfeksi air.
2. Sampah
• Tersedianya kantong kantong plastik untuk sampah dan karung untuk menampung Lumpur
• Tersedianya SDM yang mempunyai kemampun mengelola sampah minimal di setiap kelurahan dengan pendekatan memanfaatkan sampah semaksimal mungkin di lingkungan setempat.
3. Limbah
• Tersedianya sarana penampungan limbah dan exceta manusia sementara dengan bahan kimiadan bakteri untuk mempercepat dann mengefisienkan proses pembusukan
• Mengutamakan pengamanan limbah B3 yang belum sempat terolah yang ada di daerah banjir.
• Pencegahan masuknya Lumpur kedalam rumah atau mengurangi kemungkinannya denganpenutupancelah celah pintu dengan keset atau kain kain yang tidak terpakai.
4. Lingkungan fisik
• Tersedianya alat pemanas ruangan sederhana dengan bahan bakar non listrik batrei, batu bara atau batok kelapa untuk mengurangi dingin dan kelembaban
5. Makanan
• Tersedianya SDM yang terlatih untuk penyelenggaraan makanan darurat yang saniter.
• Tersedianya alat transportasi yang dapat cepat dan aman untuk membawa makanan ketempat lokasi.
• Adanya pencatatan Tempat Orang dan waktu pengiriman , penerimaan dan dikonsumsinya makanan.
6. Vektor dan binatang pengganggu
• Tersedianya bahan dan alat pembunuh vector dan binatang pengganggu
• Adanya kesiagaan masyarakat akan bahaya dan penyakit yang muncul yang berhubungan dengan serangga dan binatang pengganggu.
7. Kecelakaan :
• Tersedianya bahan dan alat serta SDM Pertolongan pertama pada kecelakaan
III. TINDAKAN
A. Saat Banjir
1. Air Bersih
• Suply alat dan bahan pengolahan air sederhana
• Pengamanan penyelenggaraan supply air minum dari sumber hingga saat
dikonsumsinya
2.Sampah
• Pengumpulan sampah dalam kantong kantong dan disediakan tempat untuk
penampungannya .
• Suply kantong sampah
• Suply bahan untuk mengurangi bau dan mempercepat proses dekomposisi bila
banjir lebih dari dua hari
3.Limbah
Suply sarana penampungan limbah dan tinja darurat
4.Lingkungan fisik
Suply alat pemanas
Memfungsikan alat ventilasi dan pencahayaan serta ventilaasi alam
5.Makanan Minuman
• Penyelenggaraan pencatatan tempat orang dan waktu pengolahan, penerimaan dan konsumsi makanan jadi serta makanan mentah yang diterima
• Pengamanan proses penyelenggaraan makanan di tempat pengungsian
6.Vektor dan binatang pengganggu
• Pencegahan dan mencermati kemungkinan terdapatnya vector dan binatang
pengganggu
• Membasmi vector yang ada.
7. Kecelakaan
• Pertolongan Pertama pada kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan pertolongan lebih lanjut.
B. Pasca Banjir
1. Air Bersih
• Desinfeksi sumber air bersih
• Pemeriksaan sarana distribusi dan penampungan dari kerusakan dan kemungkinan
kontaminasi
• Perbaikan /memfungsikan kembali arana sarana
2. Sampah
• Selama masih ada potensi banjir susulan sampah dan Lumpur tetap disimpan dalam
kantong dan dapat ditumpuk dimasukkan dalam bronjong sebagai penghambat banjar
• Pemanfatan sampah dan lumpur dalam upaya perbaikan lingkungan misalnya untuk
pengurukan daerah rendah atau meninggikan tanggul.
• Pemilahan sampah dalam upaya daur ulang
• Suply bahan kimia / bakteri dan teknologi sederhana untuk pengelolaan sampah
ditempat.
3. Limbah
• Pengembalian fungsi sarana pembuangan limbah dan tinja
• Suply bahan dan alat
4. Lingkungan fisik
• Penyebaran informasi tentang cara membersihkan rumah dan kebersihan diri pasca
banjir
• Suply bahan desinfeksi rumah
• Memaksimalkan terjadinya penghawaan dan ventilasi alam
• Mempercepat proses pengeringan didalam rumah terutama kamar tidur
5. Makanan Minuman
• Penekanan kembali peyelenggaraan makanan yang sehat mengingat kondisi
lingkungan yang belum pulih bahkan mungkin memburuk
6. Vektor dan binatang pengganggu
• Mewaspadai terdapatnya dan peningkatan perindukan vector dan binatang
pengganggu akibat dari banjir.
• Penghapusan serangga dewasa secara masal dan serempak.
7. Kecelakaan
• Pertolongan pertama pada kecelakaan yang mungkin timbul pada saat orang
melaksanakan pemulihan lingkungan
Rabu, 25 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar