Rabu, 25 November 2009

TEHNIK PEMBUANGAN LIMBAH CAIR

Tehnik pembuangan limbah cair
Dalam prosedur pombuangan limbah cair memiliki lima tahapan,
 Penyaluran
 Pengumpulan
 Pengolahan
 Pembuangan lumpur
 Disposal
Di dalam aplikasi diatas akan dijelaskan satu-persatu sebgai berikut
1. Didalam system penyaluran dan pengumpulan
berdasarkan asalnya, ada tiga yaitu.
a. System terpisah (sparate system)
b. System tercampur (combinen system)
c. System kombinasi (pseudo combinen system interceptor)
• System terpisah (sparate system) digunakan jika:
- Periode hujan lama.
- Kuantitas air hujan dan air limbah berbeda mencolok
- Akan dilakukan perbedaan perlakuan akibat perbedaan air hujan dan air limbah.
- Perbedaan antara panjang hujan berbeda secara fluktuasi

Keuntungan dari system ini adalah
*Dimensi saluran kecil
*Bahaya kesehatan dari system ini terkurangi
*IPAL yang dibanguan tidak diperluykan beban tambahan.
*Pembilasan mudah

Kerugian dari system ini
*Biaya pembanguanan besar
*Biaya perawatanyapun tinggi

• System tercampur (combinen system) digunakan jika:
- Debit air limbah kecil
- Debit tidak beda mencolok
- Fluktuasi air hujan kecil

Keuntungan
*Saluran yang digunakan cukup Satu
*Terjadi dilution (pengenceran)
Kerugian
Perlu instalasi tambahan jik curah hujan besar akibatnya diperlukan areal yang luas.
• System kombinasi (pseudo combinen system interceptor)
Digunakan jika keadaan limbah:
*perbedaan tinggi antara air hujan dan air limbah.
*dalam kota ada sungai untuk buang air hujan
*Periode antara musim hujan dan musim kemarau lama.
Keuntungan
*Operasionalnya murah
*Kerugian investasi besar dan pengoperasian tidak ruatin
*Perlu interceptor untuk meisahakan atau mengombinasiakan aliran limbah cair.

Berdasarkan cara pengalirannya limbaha cair terdiri dari
1. Graviasi
2. Pompa
3. Kombinasi pompa
4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar